Perubahan Pada PT Telkom Indonesia (Tugas Teori Organisasi Umum)

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, lingkungan bisnis yang semakin berkembang menjadi suatu latar belakang terjadinya perubahan manajemen pada PT Telkom. Namun secara khusus, ada 2 aspek yang mendasari diadakannya perubahan manajemen pada PT Telkom, yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Aspek internal yang mendasari diadakannya perubahan manajemen pada PT Telkom adalah adanya tuntutan dari Serikat Karyawan (Sekar) PT Telkom untuk mengubah susunan direksi PT Telkom secara menyeluruh dengan harapan jajaran yang baru mampu membawa PT Telkom ke arah yang lebih baik. Aspek eksternal yang mendasari diadakannya perubahan manajemen pada PT Telkom adalah adanya tuntutan untuk melakukan inovasi dalam perusahaan agar menjadi pemicu semangat bagi para karyawan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Seperti diketahui sebelumnya, kualitas karyawan dari PT Telkom dinilai menurun.

Perubahan manajemen yang dilakukan PT Telkom adalah sebagai berikut.
a. Perubahan Sususan Direksi
Sesuai tuntutan internal dari Sekar PT Telkom, maka pada tanggal 11 Mei 2012 diadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) untuk melakukan perombakan susunan direksi PT Telkom. Dari rapat tersebut dihasilkan susunan direksi baru yang diketuai oleh Arief Yahya. Berikut adalah susunan direksi baru PT Telkom.
Direktur Utama: Arief Yahya (CEO)
Direktur Keuangan: Honesti Basyir
Direktur Enterprise and Whole Sale: M Awaludin
Direktur Human Capital and General Affair: Priyantono Rudito
Direktur Information and Technology: Indra Utoyo
Direktur Compliance and Risk Management: Ririek Adriansyah
Direktur Network and Solution: Rizkan Chandra
Direktur Konsumer: Sukardi Silalahi
b. Penyesuaian Tugas dan Fungsi
Selain mengubah susunan direksinya, PT Telkom juga melakukan penyesuaian tugas dan fungsi dari direksi-direksi tersebut. Penyesuaian tersebut adalah sebagai berikut.
Mengubah nama Direktorat IT, Solution & Supply menjadi Direktorat IT, Solution & Strategic Portfolio
Menggabungkan Departemen Corporate Communication dan Departemen Corporate Affair untuk memastikan proses kerja yang lebih efektif dan efisien.
Mengalihkan tugas dan wewenang penanganan bisnis di segmen wholesale dan internasional, dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (“EWS”) menjadi di bawah Direktur Compliance & Risk Management (“CRM”). Dengan demikian Direktur EWS dapat lebih fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise.
Menambah tugas dan wewenang Direktur CRM untuk menangani segmen bisnis wholesale dan internasional, selain tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.
Menambah tugas dan wewenang Direktur NWS untuk menangani pengelolaan dan pendayagunaan IT serta service operation & management, untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established) 
c. Perubahan Landscape Bisnis
PT Telkom merubah landscape bisnisnya dari bisnis informasi dan komunikasi menjadi Telecomunication, Information, Media and Edutaionment (TIME).
d. Perubahan Budaya dan Identitas
PT Telkom juga mengubah logo sebagai identitas perusahaannya menyesuaikan dengan tujuan bisnis yang diterapkan PT Telkom.


SHARE

Author

Hi,Perkenalkan nama saya Ridho Ardian Upanda. Saya blooger yang masih pelajar dan mau berbagi ke sesama.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment